"Diharapkan bila tidak ada aral merintang dan dalam pandangan yang sama tentunya tidak tertutup kemungkinan sebelum reses tanggal 13 Desember bisa putuskan untuk hasil fit and proper test seperti apa di Komisi I," kata Taufik di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2017).
Presiden Joko Widodo mengirimkan nama Marsekal Hadi Tjahjanto ke DPR pagi tadi melalui Mensesneg Pratikno sebagai calon Panglima TNI pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo. Surat presiden akan dibahas melalui rapat pimpinan (rapim) DPR, lalu dibawa ke Badan Musyawarah, kemudian dibacakan di sidang paripurna terdekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Paripurna) tergantung rapat pengganti Bamus, tapi antara Selasa (5/12), Rabu (6/12), dan Kamis (7/12)," jelas Taufik.
Taufik mengatakan rapat pimpinan akan dilaksanakan pada siang ini dan dilanjutkan dengan Bamus. Ia menyebut pihaknya terus berkomunikasi dengan pihak terkait perihal pergantian Panglima TNI tersebut.
"Saya belum baca, tapi yang pasti secara informal sudah sempat disampaikan Mensesneg. Baru siang ini akan langsung gelar rapim, lalu nanti sore sesuai jadwal, gelar rapat Bamus pukul 14.30 WIB," ucap Taufik.
Dia memastikan rapim bisa digelar karena mayoritas pimpinan DPR hari ini hadir. Taufik mengatakan dua pimpinan DPR lainnya, yakni Fadli Zon dan Fahri Hamzah, hari ini juga ada di DPR.
"Rapim bisa, mayoritas hadir, Pak Fahri dan Pak Fadli, kami komunikasi terus minggu lalu dan sore pembahasan di Bamus untuk ditindaklanjuti sesuai kesepakatan untuk diteruskan ke mitra kerja, yaitu Komisi I," kata politikus PAN itu.
Setelah surat presiden dibacakan di rapat paripurna terdekat, pembahasan akan diserahkan ke Komisi I. Komisi yang membidangi masalah pertahanan itu kemudian akan menjadwalkan fit and proper test terhadap Hadi.
Sebelumnya, Mensesneg Pratikno menyerahkan surat dari Presiden Joko Widodo kepada DPR terkait pergantian Panglima TNI. Fadli menuturkan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pimpinan Komisi I untuk segera mengadakan fit and proper test kepada calon tunggal, Marsekal Hadi Tjahjanto, yang kini menjabat KSAU.
"Jadi, di dalam surat juga disampaikan keinginan untuk bisa diproses dalam waktu yang tidak terlalu lama. Nanti tentu kita akan koordinasikan dengan pimpinan Komisi I dan fraksi-fraksi yang ada di dalam Badan Musyawarah nanti untuk mengagendakannya (fit and proper test)," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/12). (yas/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini