Tak Didukung PDIP karena Jadi Kader PD, Deddy Mizwar: Bukan Jodoh

Jakarta - Deddy Mizwar, yang maju di Pilgub Jawa Barat, membenarkan telah memiliki kartu tanda anggota Partai Demokrat. Mendapat dukungan dari Demokrat di Pilgub Jabar menjadi salah satu alasan Deddy mau jadi kader partai berlambang logo Mercy itu.

"Sudah (bikin KTA), fotonya di pojok kamar saya. Fotonya kayak satpam, kepala satpam. Salah satu alasannya saya ini didukung Demokrat," ujar Deddy di kantor LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (27/11/2017).

Deddy juga mendapat dukungan dari PAN dan PKS maju di Pilgub Jabar berpasangan dengan Ahmad Syaikhu. Namun dia lebih memilih menjadi menjadi kader Demokrat karena mengaku merupakan salah satu pendiri partai pimpinan Ketum Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Baca juga: PDIP Tutup Peluang Usung Deddy Mizwar karena Jadi Kader Demokrat

"Kalau yang lain masih bisa mungkin tidak. Saya pendiri Demokrat, diusung oleh Demokrat kan aneh kalau nggak jadi kader. Kecuali saya nggak ikut kontestasi, apalagi nggak didukung Demokrat," tutur Deddy.

Wagub Jabar ini mengatakan memutuskan menjadi kader bukan karena didesak oleh Demokrat. Itu menurut Deddy merupakan kesadaran dari diri sendiri.

"Sebaiknya demikian saya juga tahu dirilah, nggak usah diminta juga tahu dirilah. Kalau didukung, kita harus bersedia jadi kader. Kenapa? Karena saya pendiri Demokrat," ungkap dia.

Baca juga: Pasangan Demiz-Syaikhu Belum Final di Koalisi Zaman Now

"Kan aneh pendiri (Partai Demokrat), nggak jadi kader sementara saya diusung Demokrat. Nggak lazim itu. Bahkan saya kurang ajar," tambah Deddy.

Meski karena pilihannya ini PDIP menutup pintu untuk mengusung di Pilgub Jabar, dia tak ambil pusing. Deddy bersama Syaikhu sudah mendapat tiket maju Pilgub Jabar melalui dukungan koalisi zaman now.

"Saya malah nggak tahu (PDIP tutup peluang mendukung di Pilgub Jabar). Ya nggak apa-apa. Ini kan pilihan, ya sekarang ada Demokrat, PAN, PKS ya Mungkin PDIP bukan jodoh saya," tuturnya.

Baca juga: Usung Deddy Mizwar-Syaikhu, PKS Belum Mau Putus dengan Gerindra

"Kok jadi aneh, semua partai kan bagus. Ini kan partai yang sah dan memenuhi syarat juga, ideologinya semua Pancasila," imbuh Deddy.

Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Tubagus Hasanuddin mengatakan perjalanan Deddy Mizwar telah selesai di partainya. Pasalnya, saat ini Deddy telah resmi masuk menjadi kader Partai Demokrat.

"Ya kalau yang daftar sekarang tinggal, karena yang pernah hadir itu adalah Deddy Mizwar. Tapi kan Deddy Mizwar sekarang sudah KTA Demokrat, kemudian ya sudah selesai," ujar TB, Kamis (23/11). (lkw/elz)