Ketua DPW PAN Jabar Ahmad Najib Qodratullah mengatakan posisi pendamping Demiz memang masih dalam penggodokan. Sehingga, sambung dia, nantinya untuk posisi balon wakil gubernur akan direkomendasikan ke DPP.
"Memang untuk memproses itu kita hatus koordinasi dengan dpp karena mereka yang punya kewenangan. Kita hanya rekomendasi untuk kajian DPP. Kami mengklarifikasi itu,"kata Najib saat dihubungi via telepon genggam, Senin (27/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama, kita sudah sepakat dengan Demiz. Terkait wakil ada proses dan mekanisme yang belum kita tempuh, kami minta waktu proses itu dulu," jelas dia.
Diakuinya sejauh ini figur pendamping Demiz di koalisi zaman now hanya Syaikhu. Hanya saja, sambung dia, Syaikhu belum mengajukan pada PAN terkait keinginannya mendampingi Demiz di Pilgub Jabar 2018.
"Syaikhu ini tahap-tahapan seperti itu belum bicara dengan kami. Ketika Demokrat bikin paparan dan di DPP (soal Syaikhu), kenapa hal itu tidak dengan kami juga," tutur dia.
Dia mengatakan sejauh ini juga membidik figur lain untuk ditawarkan berpasangan dengan Demiz. Namun, sambung dia, bukan tidak mungkin proses mekanisme PAN nanti memunculkan figur lain.
"Sampai hari belum ada bidikan lain, belum ada yang menyampaikan proposal sampai saat ini. Syaikhu tinggal melangkah atau menunggu dengan sabar. Mekanisme partai kan beda-beda. Kita lihat nanti mekanismenya," kata Najib. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini