Sandiaga Tak Mau Silang Pendapat dengan Ombudsman di Media

Sandiaga Tak Mau Silang Pendapat dengan Ombudsman di Media

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 27 Nov 2017 18:46 WIB
Petugas Satpol PP kembali melakukan razia pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2017). (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tak mau beradu argumen dengan pihak Ombudsman RI terkait dugaan 'permainan' oknum Satpol PP dengan PKL Pasar Tanah Abang. Dia pun sependapat dengan Ombudsman bahwa Satpol PP tidak menjalankan perda sehingga banyak PKL menjamur di Tanah Abang.

"Setuju banget, setuju banget. Perda, setuju banget. Jadi itu (temuan Ombudsman jadi) masukan. Kita akhiri polemik. Jadi Satpol PP punya poin, Ombudsman juga poin, ada. Kita buat lebih baik ke depan. Kalau cuma bersilang pendapat di media, nggak ada pembelajaran," papar Sandiaga di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2017).


Temuan Ombudsman dianggap sebagai masukan yang berharga untuk perbaikan kinerja Satpol PP ke depan. Sandiaga pun mengingatkan, temuan itu tidak tertuju pada satu orang saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baik sekali masukannya. (Pemprov DKI Jakarta) pastikan ke depan kinerjanya (Satpol PP) lebih baik. Juga untuk Satpol PP jangan down, karena ini mungkin tujuannya adalah memperbaiki secara keseluruhan, bukan person to person," terang dia.


Sebelumnya, Sandiaga mengatakan akan mengevaluasi kinerja Kasatpol PP Yani Wahyu. Sebagai bentuk evaluasi, Yani bisa memberikan laporannya terkait pengelolaan PKL di Pasar Tanah Abang.

"Ada (evaluasi Kasatpol PP). Nanti Pak Yani bisa membuat laporan tersendiri. Kita harapkan ke depan Satpol PP bisa membangun citra untuk betul-betul menjadi pamong praja, menjadi pelayan masyarakat," jelas Sandiaga. (zak/jbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads