Tanpa PMD, Food Station Tjipinang Cicil Biaya Perbaikan Jalan

Tanpa PMD, Food Station Tjipinang Cicil Biaya Perbaikan Jalan

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Selasa, 21 Nov 2017 17:31 WIB
Foto: Dirut Utama Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Edi (Fida-detikcom)
Jakarta - PT Food Station Tjipinang Jaya menjadi salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) yang tidak mendapatkan anggaran dana penyertaan modal daerah. Sedianya PMD yang pernah diajukan sebesar Rp 125 miliar tersebut akan digunakan untuk perbaikan jalan dan infrastruktur.

"(Perbaikan infrastruktur) bukan berarti nggak tercover ya. Akhirnya kita pakai anggaran kita. Tapi kan secara bertahap, tidak langsung. Jadi akhirnya kita gunakan anggaran operasional kita," kata Dirut Utama Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Edi, di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2017).

Arief mengatakan akan menganggarkan dana sebesar Rp 6 miliar dalam setahun. Perbaikan tersebut untuk memperbaiki drainase dan jalan di Pasar Induk Cipinang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada pembangunan turap, dulu seperti ini rata dengan jalan. Ini juga sedang dalam pembuatan jalan, ini 500 meter kurang lebih beton tebal 30 cm ini juga kita siapkan," tuturnya.




Arief mengatakan tidak menampik pihaknya masih membutuhkan dana PMD tersebut. Namun dia akan mendukung sepenuhnya kebijakan Gubernur DKI Anies Baswedan yang menarik anggaran itu.

"(PMD) memang diperlukan, tapi kan masalah urgency. Pak gubernur dan pak wagub pasti sudah memikirkan sesuatu yang matang. Jadi nggak mungkin beliau nggak memikirkan dengan baik. Makanya kita selalu bilang kita dukung," terangnya.

Arief mengatakan ditariknya anggaran PMD tersebut tidak akan mempengaruhi program ketahanan pangan. Dia mengatakan sudah mempersiapkan program dan dana untuk menjaga stabilitas pangan di Jakarta.

"Kami sudah siapkan untuk pangan murah dan operasi pasar. Ini di food station kita sudah atur keuangan kita sedemikian rupa. Kalau kita lihat dua tahun terakhir kan Jakarta relatif sangat stabil," paparnya. (fdu/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads