"Tentunya ya harus ada langkah-langkah untuk penyelamatan partai," kata Airlangga kepada wartawan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2017).
Airlangga, yang juga Menteri Perindustrian, menyebut mekanisme penyelamatan partai harus mendengar aspirasi pengurus partai di daerah. Aspirasi pengurus ini, menurut Airlangga, akan dibahas dalam rapat pleno DPP Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Golkar pada dasarnya kalau Golkar kita kembalikan ke mekanisme yang ada, kepada aspirasi dari daerah-daerah," sambungnya.
Sebelumnya, tokoh senior yang juga Wapres, Jusuf Kalla, menyebut Golkar harus segera menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk mencari pengganti Novanto sebagai Ketum Golkar.
"Ya itu tergantung Golkar-lah. Tapi harus segera," ujar JK, Kamis (16/11).
Menurut JK, harus ada yang memimpin Golkar. Untuk itu, pergantian ketum disebutnya sangat mendesak. "Harus ada yang pimpin Golkar. Harus segera," ujarnya. (fdn/tor)