Buka Aduan di Kecamatan, Pemprov DKI: Gubernur Kasihan Sama Warga

Jakarta - Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan DKI Jakarta Bambang Sugiyono menjelaskan alasan pola pengaduan warga dibuka di kantor kecamatan. Bambang mengungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin memudahkan warga dalam mengadukan masalah ke pemerintah.

"Pak Gubernur ini sebenarnya kasihan sama warga masyarakat," tutur Bambang di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2017).

Baca juga: Mulai Besok, Warga DKI Bisa Mengadu Ke Kecamatan Tiap Sabtu

Baca juga: Pemprov Selidiki Dugaan PNS Terlibat Sewa Trotoar di Tanah Abang

Apalagi, kata Bambang, banyak warga yang tempat tinggalnya jauh dari Balai Kota. Tak semuanya juga memiliki kesempatan untuk langsung bertemu dengan Anies.

"Jauh-jauh dari Jakarta Barat di ujung terus datang ke gubernur kan jauh ya. Ya kalau pas ada gubernur kan apa namanya ketemu. Kalau nggak ketemu kan nggak enak meskipun di situ sudah ditampung di pelayanan. Oleh karena itu, Pak Gubernur berpikir kenapa nggak langsung di ujung tombaknya, yaitu kecamatan," tuturnya.

Alasan tersebutlah yang kemudian mendasari dibukanya layanan pengaduan masyarakat di tiap kecamatan mulai Sabtu besok. Layanan tersebut akan dibuka setiap Sabtu pukul 08.00-10.00 WIB.

Selain itu, kata Bambang, tak semua masalah perlu diadukan ke gubernur. Beberapa permasalahan dapat diselesaikan di tingkat kelurahan ataupun kecamatan.

"Toh lurah-camat-wali kota ini kan juga perangkatnya gubernur semua. Sehingga bisa langsung," ujarnya. (rvk/rvk)