"MKD harus segera bersidang dan membuat keputusan pemberhentian Setya Novanto. Selanjutnya pimpinan harus segera berkoordinasi dengan Partai Golkar untuk mencari pengganti," ujar peneliti Formappi Lucius Karus kepada wartawan, Kamis (16/11/2017).
Opsi lain, Formappi mengusulkan komposisi parpol di pimpinan DPR diganti. Fraksi Golkar digantikan PDIP melalui revisi UU Nomor 17/2004 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keputusan Setnov bersembunyi dari pencarian penyidik KPK merupakan sesuatu yang memalukan dan merusak harkat dan martabat DPR. Sebagai pimpinan DPR, sulit untuk memahami rasionalitas tindakan Novanto menghindar dari penyidik KPK. Sulit juga untuk memahami bagaimana orang-orang terdekat Novanto tiba-tiba bisu dengan keberadaan Novanto," terang Lucius.
Sebelumnya diberitakan, MKD DPR akan menggelar rapat siang ini. Rapat juga membahas status Novanto sebagai Ketua DPR.
"Iya, nanti jam 1 bersidang," ujar anggota MKD Maman Imanul Haq saat dihubungi, Kamis (16/11).
KPK hingga saat ini masih mencari Novanto tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP. Surat penangkapan sudah diterbitkan. Surat daftar pencarian orang (DPO) pun dipertimbangkan untuk diterbitkan. (dkp/elz)