KY Diminta Lebih Responsif Sikapi Banyak Hakim Kena OTT KPK

KY Diminta Lebih Responsif Sikapi Banyak Hakim Kena OTT KPK

Rivki - detikNews
Rabu, 15 Nov 2017 10:08 WIB
Gedung KY (Foto: Ari Saputra-detikcom)
Jakarta - Sejumlah hakim terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK dalam beberapa waktu belakangan ini. Mereka terkena OTT karena menerima uang untuk mempengaruhi putusan yang sedang ditanganinya.

Menanggapi hal tersebut, mantan komisioner Komisi Yudisial (KY), Taufiqurrahman Syahuri, meminta KY lebih agresif. Menurutnya, KY bisa masuk ke ranah etika untuk memproses para hakim yang terjaring OTT.

"Masalah hakim-hakim ditangkap, sebenarnya KY bisa masuk. Sebenarnya KY ini bukan ranah hukum tapi etika. Jadi, begitu OTT KPK harusnya KY masuk dalam etika," ujar Taufiq saat diwawancara detikcom, Rabu (15/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Taufiq mengatakan, jika menunggu proses pidana maka hal itu sangat lama. Dia menyarankan, sebaiknya hakim yang kena OTT langsung diproses secara etika.

"Misalnya dia komunikasi dengan pihak berperkara itu sudah pelanggaran. Bisa saja secara etik terbukti tapi secara pidana terbukti. Dulu kan ada kasus hakim, tapi kita MKH dulu, kalau nunggu inkrah kan lama," ujarnya.

Menurut Taufiq sebaiknya KY segera melakukan komunikasi dengan Mahkamah Agung (MA) terkait penindakan etika para hakim yang terjaring koruptor.

"Karena kalau MA kan mau penindakan hukum dulu baru etika, nah itu terbalik," ucapnya.

(rvk/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads