Hal itu diungkapkan Ketua Bidang Sumber Daya Manusia, Advokasi, Hukum, Penelitian, dan Pengembangan Komisi Yudisial (KY), Sumartoyo saat temu media di Kampung Laut, Semarang, Jawa Tengah.
Sumartoyo tidak membantah selalu saja ada hakim-hakim nakal yang terjebak kehidupan hedonisme. Jumlahnya pun diperkirakan banyak dan diumpamakan seperti fenomena gunung es.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diawasi saja masih nyolong-nyolong begitu, gimana tidak ada pengawasan. Karena ada paham yang keliru," imbuhnya.
Tidak banyak memang laporan soal hal itu dan secara kuantitatif jumlahnya tidak mencapai 50 orang selama 2017 ini. Namun menurut Sumartoyo, pada faktanya hampir di setiap pengadilan ditemukan hakim dengan gaya Hedonisme.
"Kalau laporan tidak banyak, kalau fakta di lapangan, hampir di setiap pengadilan ada saja yang seperti itu," pungkasnya.
Tidak hanya dampak dari gaya hidup hedonisme, hakim yang tidak patuh pada 10 kode etik hakim langsung ditegur. Jangan sampai tingkah hakim menciderai orang-orang yang dianggap wakil Tuhan itu. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini