Golkar soal Meme Setya Novanto: Tak Turunkan Elektabilitas

Golkar soal Meme Setya Novanto: Tak Turunkan Elektabilitas

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 03 Okt 2017 18:52 WIB
Setya Novanto (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Golkar mengaku tak risau soal munculnya meme lucu yang bertebaran di media sosial saat Setya Novanto sakit. Meme disebut tidak mempengaruhi elektabilitas partai.

"Kami tidak khawatir karena partai kami fundamentalnya sudah kuat, partai kami terletak pada kekuatan personal. Jadi saya kira kekuatan personal menjadi andalan Golkar di mana tokoh menonjol dalam berkarya di masyarakat," ujar Korbid Kesra Partai Golkar Roem Kono di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2017).

Roem tak memusingkan meme yang kebanyakan isinya meledek Novanto. Menurut Roem, sekelas Presiden Joko Widodo pun bisa jadi korban iseng netizen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa pun, bahkan presiden pun, meme-nya lucu-lucu. Kita biasakan saja menerima meme yang lucu-lucu dan nanti juga rakyat akan terbiasa dengan lucu-lucu itu," ujar Roem.

Roem juga menyoroti soal survei yang menjadi pemicu rekomendasi penonaktifan Novanto dari kursi Ketua Umum Golkar. Roem mengatakan hasil survei tak bisa dipercaya begitu saja.

"Kan bisa saja ada survei pesanan ya, kami juga bisa saja pesan. Siapa yang bayar survei itu kan nggak tahu kita," ujar Roem.

Soal kondisi terakhir ketumnya, Roem menepis kabar Novanto sudah sehat total. Dia lalu memberi satu analogi tentang kematian.

"Oh, tidak bisa dibilang sehat walafiat, bisa aja lu lagi wawancara kita, tiba-tiba dead. Orang itu kan gitu, kita lihat orang abis jalan-jalan tiba-tiba mati. Iya, gitu, kan? Orang lagi sehat seperti Novanto lagi sehat tiba-tiba jantung juga, sehingga dia harus dioperasi," pungkas Roem. (gbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads