Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan warga dievakuasi ke zona aman yang berjarak sekitar 12 kilometer dari Gunung Agung. Mereka dipindahkan ke 477 lokasi pengungsian yang tersebar di sejumlah titik.
"Dari 122 ribu pengungsi itu, hitungan kami hampir 40 ton kebutuhan beras sehari. (Kesediaan beras) dari pemerintah itu 290 ribu ton itu untuk estimasi operasi pasar dan jika tanggap darurat seperti sekarang," kata Khofifah kepada wartawan di Banda Aceh, Jumat (29/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data yang diperolehnya pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB, gempa-gempa kecil masih terjadi di lokasi Gunung Agung. Meski demikian, kata Mensos, ahli vulkanologi belum dapat memprediksi apakah gunung tersebut akan meletus atau tidak.
Menurut Khofifah, dirinya juga sudah bertemu dengan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika untuk menandatangani SK siaga darurat. Dengan adanya SK tersebut, kemungkinan untuk menggunakan cadangan beras pemerintah (CDP) menjadi lebih mudah.
"Saya rasa ini harus dibangun efektivitas delivery logistic dengan manajemen yang harus efektif efisien karena titiknya (pengungsinya) banyak," ungkap Khofifah. (rvk/rvk)











































