Pansus KPK Mau Temui Jokowi, Ketua MPR: Presiden Sibuk Urus Rakyat

Jakarta - Ketua MPR sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, tak setuju dengan rencana Pansus Hak Angket KPK di DPR berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo. Menurut Zulkifli, Jokowi sangat sibuk mengurus hal lain sehingga usulan itu tak perlu.

"Jangan semua urusan presiden, menurut saya. Pansus kan kalau sudah punya hasil ya sudah, kan bisa dikasih, dikirim," ujar Zulkifli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2017).

Baca juga: Hendak Konsultasi ke Jokowi, Pansus KPK Surati Pimpinan DPR

Baca juga: Pansus Angket akan Temui Presiden, KPK Yakin Jokowi Pegang Janji

"Jangan semua dikit-dikit Pak Presiden. Pak Presiden lagi ngurus rakyat, lagi keliling daerah bagaimana persatuan makin kokoh, bagaimana ekonomi tumbuh," imbuhnya.

Zulkifli mengatakan sebaiknya Pansus Angket fokus menyelesaikan tugas mereka. Hasil kerja itu, kata dia, sebaiknya langsung diserahkan kepada pemerintah tanpa perlu berkonsultasi.

Baca juga: Bahas Konsultasi Pansus KPK ke Jokowi, DPR Gelar Rapat Pimpinan

Baca juga: Wakil Ketua DPR: Tak Ada Keharusan Pansus KPK Konsultasi ke Jokowi

"Biarlah Pansus Angket ya Pansus Angket. Saya berharap ini udah selesai, kan tidak diperpanjang lagi, bagus. Nanti baru hasilnya disampaikan kepada pemerintah," ucap Zulkifli.

Soal usulan konsultasi ini, pimpinan DPR akan segera membahasnya dalam rapat pimpinan. Pansus Angket ingin menemui Jokowi untuk menjelaskan hasil kerja mereka sebelum mengumumkannya pada akhir masa kerja, yakni 28 September 2017. (gbr/jbr)