"Kan kemarin sudah lakukan sayembara, mungkin di belakang sini. Sekitar lapangan (bola) itu," ujar Sekjen DPR Achmad Djuned di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2017).
Djuned mengatakan pihaknya segera memulai pembangunan gedung baru pada tahun 2018. Pembangunan gedung baru itu dimulai dari tahap perencanaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah tahun 2018 sudah memulai. Kita mungkin perencanaan dulu," sebut Djuned.
Dia mengatakan pihak Kesetjenan DPR masih menunggu kajian biaya dari Kementerian PUPR. Setelah itu, kata Djuned, Setjen DPR menunggu pencairan anggaran sebelum memulai pembangunan gedung baru itu.
"Kita tunggu analisis biaya dari PU dan tahapannya. Kalau analisis sudah turun, kita tunggu anggaran," tuturnya.
"Sekarang kita belum dapat juga analisa biaya dan tahapan kajian PU," imbuh Djuned.
Seperti diketahui, Ketua BURT DPR Anton Sihombing mengatakan pembangunan gedung baru menelan biaya Rp 320,44 miliar. Pembangunan gedung baru itu, sebut Anton, sifatnya multiyears.
"Dananya itu Rp 320,44 miliar kalau untuk gedung," ujar Anton, Rabu (16/8). (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini