Dari aplikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Jumat (15/9/2017), Muslim tercatat menyetor LHKPN terakhir pada 24 Januari 2003. Total harta miliknya yang dilaporkan hanya Rp 90.484.529. Saat itu dia menjabat sebagai Pemimpin Proyek Pengelolaan Ipal pada PDAM di Banjarmasin.
Dia tercatat memiliki tanah dan rumah di Banjarmasin. Selain itu, dia juga melaporkan harta lainnya seperti perabotan kamar, kulkas, AC hingga perabotan dapur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua KPK Agus Rahardjo menyebut ada 5 orang yang diamankan dalam OTT, yakni unsur DPRD, BUMD, dan pihak swasta. OTT dilakukan pada Kamis (14/9) malam.
"Diduga telah terjadi transaksi terkait dengan proses pembahasan peraturan daerah setempat. Tim juga mengamankan sejumlah uang," kata Agus dalam keterangannya. (dhn/fdn)











































