Kans Gerindra untuk satu koalisi dengan Partai Demokrat cs terungkap saat mereka menggelar pertemuan tertutup di Bogor, Jabar, Kamis (14/9) malam. Gerindra mengaku kepincut dengan konsep yang diusung poros koalisi tersebut.
"Saya tertarik dengan konsep poros baru ini yang akan membuat parameter tentang pemimpin Jabar," kata Mulyadi melalui pesan singkat, Jumat (15/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, Gerindra Jabar dengan lantang 'melawan' Presiden PKS Sohibul Iman. Mulyadi heran petinggi PKS kalang kabut akibat pernyataannya.
"Pernyataan pencabutan dukungan itu harus dari saya, karena yang mengeluarkan pernyataan dukungan juga kan saya. Coba cek ulang," cetus Mulyadi, Kamis (14/9).
"Padahal pesan (pencabutan dukungan) ini saya sampaikan untuk mengingatkan DPW PKS Jawa Barat, kenapa Presiden (Sohibul Iman) yang jadi repot," tambahnya.
Meski demikian, Syaikhu yang juga Ketua DPW PKS Jabar yakin duetnya bersama Demiz tetap lanjut. Keputusan tetap ada di tangan DPP Gerindra dan PKS.
"Insyaallah terus lanjut," ucap Syaikhu saat dikonfirmasi. (dkp/van)











































