"Yang jelas itu bom militer, apakah itu dari pesawat atau dari kapal, kita tidak tahu, kita yakin itu adalah sisa-sisa dari perang dunia kedua dulu," kata Kapolres Kotawaringan Barat AKBP Premos saat dihubungi detikcom, Jumat (7/9/2016).
Rudal itu telah dievakuasi ke Mako Brimob Pangkalan Bun. Rudal itu nantinya akan didisposal atau diledakkan jika sudah selesai diidentifikasi. Namun, tidak dalam waktu dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudal itu ditemukan oleh Brimob Subden 2 Detasemen Pelopor B Pangkalan Bun Polda Kalteng. Lokasi penemuan di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (4/9) lalu. Diameter benda tersebut sekitar 46 cm dengan panjang 1,5 meter serta berat 200 kg.
Benda itu awalnya ditemukan di daerah hutan bakau oleh warga yang sedang mencari madu. Masyarakat juga ikut membantu polisi dalam mengevakuasi benda tersebut. (idh/fdn)











































