Dilansir dari multimedianews.polri.go.id, Kamis (7/9/2017), rudal itu ditemukan oleh Brimob Subden 2 Detasemen Pelopor B Pangkalan Bun Polda Kalteng. Lokasi penemuan di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (4/9) lalu. Polisi mensterilkan lokasi untuk meminimalkan dampak jika rudal tersebut meledak.
"Kita sterilkan dulu lokasinya di radius sejauh 1 kilometer dari lokasi penemuan benda yang diduga bom pesawat. Ini demi keamanan warga sekitar," kata Kasubden 2 Detasemen Pelopor B Pangkalan Bun Polda Kalteng AKP Richard.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kita juga belum bisa menyimpulkan itu benda apa, tapi kemungkinan besar bom pesawat. Sebab handak (bahan peledak) sudah terpisah dari casing-nya dan kita masih mencari handaknya yang lokasinya tak jauh dari penemuan benda yang pertama," tuturnya.
Benda tersebut akan secepatnya dievakuasi dengan alat berat dan dibawa ke Mako Brimob Pangkalan Bun. Setelah itu, akan dilakukan disposal (pemusnahan bahan peledak) apabila benda tersebut telah diidentifikasi. (rna/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini