Jonru Kembali Dipolisikan, Razman: Sudah Kuduga

Jonru Kembali Dipolisikan, Razman: Sudah Kuduga

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 04 Sep 2017 18:37 WIB
Razman (Jabbar Ramdhani/detikcom)
Jakarta - Muhammad Zakir Rasyidin menjadi orang kedua yang melaporkan Jonru Ginting dalam kasus ujaran kebencian. Pengacara Jonru, Razman Arif Nasution, sudah memprediksi akan ada beberapa laporan yang masuk setelah laporan dari kader NasDem, Muannas Al Aidid.

"Kita akan lihat apa yang dilaporkan. Kaitan seperti apa dan saya menduga akan banyak laporan masuk. Karena kaitan Twitter, Facebook, kan sangat hangat dengan ujaran kebencian," ujar Razman saat dihubungi, Senin (4/9/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Razman tidak mempermasalahkan laporan baru yang masuk terhadap kliennya. Asalkan, laporan itu sesuai dengan koridor hukum.

"Laporan masuk itu sah-sah saja asalkan tetap dalam koridor yang berlaku, bukan suruhan orang dan bisa diuji," ucap Razman.

Dia pun memberi komentar terkait salah satu posting-an yang dilaporkan Zakir. Posting-an itu diunggah pada 5 November 2016, yang menyebut Presiden Jokowi menghina para ulama.

"Pada gerakan 411, Jokowi memang tidak hadir sehingga diterima Wakil Presiden. Kan faktanya begitu, Pak Presiden berangkat ke (Bandara) Soekarno-Hatta. Baru 212 hujan-hujanan datang," kata Razman.



Hari ini, Jonru kembali dipolisikan dalam kasus ujaran kebencian oleh Zakir. Zakir melaporkan Jonru karena mem-posting tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya meminta pihak kepolisian secepatnya panggil, yang bersangkutan diperiksa. Tidak ada habisnya dari 2014 sampai 2017, yang bersangkutan menyerang pribadi Pak Jokowi," ucap Zakir kepada wartawan setelah membuat laporan di SPK Polda Metro Jaya, Jakarta. (aik/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads