"Membaik, tinggal pemulihan saraf dan otot. Dan yang lain-lain oke. Kalau makan, tidak seperti semula. Sekarang sedikit pilih-pilih. Karena kepala di atas keningnya tersayat. Sehingga berpengaruh, sekarang tak banyak selera makan yang macam-macam," kata juru bicara keluarga Hermansyah, Ikhwan saat dihubungi, Senin (28/8/2017).
Hermansyah masih tetap dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Sebab, selain faktor kesehatan, Hermansyah juga harus mengikuti perawatan rutin di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikhsan belum mengetahui kapan Hermansyah dapat keluar dari RSPAD. Menurutnya, ada pihak lain yang mengurus soal hal tersebut.
Meski begitu, Ikhsan mengatakan, Hermansyah sudah dapat berkomunikasi dengan biasa. Hermansyah juga sudah dapat berjalan kaki. Dia menyebut, Hermansyah sempat datang ke acara peringatan milad Front Pembela Islam ke-19 beberapa waktu lalu.
"Sudah bisa (berjalan), kemarin menghadiri acara FPI. Kelihatan gagah, bersalaman dengan banyak orang. Sehat, bahkan muncul dalam tv swasta kelihatannya lugas. Tidak nampak kekurangan intelektualitasnya. Kelihatan sekali kepakarannya," ungkapnya.
![]() |
Hermansyah dirawat di RSPAD setelah jadi korban pengeroyokan dan pembacokan di Tol Jagorawi KM 6, Jakarta Timur. Peristiwa bermula ketika ia hendak menuju ke Depok. Namun, di jalan mobil Toyota Avanzanya disenggol oleh Honda City.
Hermansyah yang tengah melaju bersama adiknya menggunakan mobil yang berbeda lalu mengejar mobil tersebut. Setelah berhasil memberhentikan, terjadi cekcok di antara mereka hingga akhirnya Hermansyah mengalami luka bacok.
Polisi sudah menangkap empat orang pelaku pengeroyokan tersebut, yaitu Paliyama, Edwin Hitipeuw, Richard, dan Erick. Satu orang lainnya bernama Domingus yang sempat buron akhirnya menyerahkan diri kepada polisi. (jbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini