"Ditunda (pelantikan supeltas). Kami masih menunggu kesepakatan (pemberian) honor dengan Kadin," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra kepada detikcom, Sabtu (26/8/2017).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Halim mengatakan proposal pemberian honor supeltas telah dimasukkan ke Kadin dan Pemprov DKI Jakarta. Pelantikan supeltas terpaksa ditunda sementara waktu. "Kami tunggu secepatnya surat Kadin ini, untuk membantu kami kan MOU harus mereka lihat dulu materinya, baru diberikan supaya ketika sudah diberi honor (supeltas) tidak perlu lagi meminta dari masyarakat," paparnya.
Baca juga: Sudah Dilatih, 480 Supeltas Siap Atur Lalin |
Halim tidak melarang supeltas yang telah lolos seleksi untuk turun ke jalan. Hanya, mereka belum mendapat honor dan seragam dari Ditlantas Polda Metro Jaya. "Kalau mau turun sekarang tidak apa-apa, tapi belum dibagikan pakaian. (Kalau ada kesepakatan dari Pemprov DKI Jakarta dan Kadin) mereka akan langsung diberi honor," kata Halim.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sebelumnya siap memberikan honor kepada para supeltas yang bekerja secara sukarela itu. MOU dengan Dirlantas Polda Metro tengah dibahas anggotanya. Sedangkan Pemprov DKI Jakarta telah menerima proposal pembiayaan supeltas dari Dirlantas Polda Metro. Pihaknya masih mengkaji honor untuk relawan.
Wakil Kepala Dishub DKI Sigit Wijatmoko mengatakan, jika keputusan itu diketuk, supeltas bisa digaji sesuai upah minimum regional (UMR) DKI dan diberi fasilitas BPJS. (ed/aan)