Bos First Travel Punya Restoran di Inggris

Bos First Travel Punya Restoran di Inggris

Akhmad Mustaqim - detikNews
Selasa, 22 Agu 2017 13:37 WIB
Bareskrim rilis kasus First Travel (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Polisi masih menghitung jumlah aset bos First Travel, Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Hasibuan, tersangka penipuan perjalanan umrah. Dari penelusuran penyidik Bareskrim Polri, bos First Travel juga punya aset berupa restoran di Inggris.

"Dia beli restoran di Inggris, ini salah satu aset juga, membeli aset di sana. Ini sedang kita lakukan pengecekan, terutama dokumen apa saja terkait kepemilikan di sana," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Herry Rudolf Nahak dalam jumpa pers di Bareskrim, gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan aset bos First Travel yang sudah disita adalah kendaraan bermotor, rumah mewah di Sentul City, rumah di Kebagusan, rumah di Cilandak yang dikontrakkan, juga kantor First Travel di Atrium Mulia dan di Jl Radar AURI, Depok, serta butik di Kemang. Polisi juga meminta bantuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak aliran dana pada 30 tabungan.



Rudolf menyebut total jemaah promo yang mendaftar ke First Travel sepanjang Desember 2016-Mei 2017 mencapai 72.682 orang. Sebanyak 14 ribu orang sudah diberangkatkan.

"Jadi yang belum berangkat calon jemaah 58.682 orang," sebutnya.



Dalam perkara ini, polisi sudah menahan tiga tersangka, yakni Andika Surachman (Dirut First Travel), Anniesa Hasibuan (Direktur First Travel), dan Siti Nuraidah alias Kiki Hasibuan.

"Saudara Andika pelaku utamanya, dibantu oleh istrinya, Anniesa, dan adik iparnya, Siti. Tindak pidana ini tindak pidana penipuan memberikan janji kepada calon jemaah yang akan berangkat, dikasih target waktu tertentu, kemudian pada waktunya tidak bisa diberangkatkan," papar Rudolf.


(fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads