Buntut Kasus Chat Porno, SMPK Penabur Evaluasi Psikologis Guru

Buntut Kasus Chat Porno, SMPK Penabur Evaluasi Psikologis Guru

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Senin, 14 Agu 2017 13:53 WIB
SMPK Penabur Kelapa Gading (Aditya Fajar Indrawan/detikcom)
Jakarta - Pihak SMPK Penabur Kelapa Gading, Jakarta Utara, akan mengevaluasi psikologis para guru yang mengajar. Hal ini menyusul ditangkapnya seorang guru bahasa Inggris, Tri Sutrisno alias A Ju, yang mengirim chat porno ke muridnya.

"Selanjutnya untuk guru akan dilakukan psikologi tes berkala. Karena masalah ini tidak kasatmata fisik, jadi untuk itu kami lakukan berkala," kata Kepala SMPK Penabur Kelapa Gading, Anthea Calista, di kompleks SMPK Penabur, Jl Boulevard Bukit Gading Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (14/8/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anthea mengakui ulah A Ju ini membuat kredibilitas dan citra sekolah jadi buruk. Namun dia meminta masyarakat tetap percaya bahwa pihak SMPK Penabur akan melakukan perbaikan.

"Ibarat pepatah, nila setitik rusak susu sebelanga, jadi harapan kami semoga masyarakat lebih bijak melihat hal ini. Penabur punya banyak staf yang lebih baik ketimbang satu oknum ini, sehingga mudah-mudahan kepercayaan masyarakat kepada Penabur tidak runtuh akibat seseorang," ujarnya.



Kasus chat porno ini disikapi serius oleh pihak SMPK Penabur. Tri Sutrisno alias A Ju pun sudah dinonaktifkan dari kegiatan belajar-mengajar setelah ditangkap pihak kepolisian.

"Proses ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan masih dalam tahap penyidikan. Secara prosedural kami sudah melakukan berbagai tahap guna menyelesaikan permasalahan ini dan guru itu sudah dinonaktifkan dari sekolah," kata Deputi Direktur Pelaksana Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur Elika Dwi Muwarni di kompleks SMPK Penabur Kelapa Gading. (adf/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads