"Besok saya mau mengumpulkan dulu, cari-cari klarifikasi dulu ke pihak sekolah," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara Khairul ketika dihubungi detikcom, Minggu (13/8/2017).
Dia mengatakan belum dapat berkomentar lebih jauh karena belum mendapatkan klarifikasi dari pihak sekolah. Khairul mengatakan, ketika bertemu dengan pihak sekolah, dia juga akan menanyakan soal penanganan kasus yang sudah dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga akan tanya, apa yang sudah ditangani pihak sekolah," ucap dia.
Menurutnya, penanganan dilakukan oleh pihak sekolah karena kasus terjadi di institusi swasta. Selain itu, terkait kasus chat porno yang dilakukan oleh guru berinisial TS (25) tersebut juga sudah ditangani oleh kepolisian.
"Itu kan sekolah swasta. Kalau misalnya swasta, guru diangkat pihak yayasan. Penanganan kita serahkan ke yayasan. kalau sekolah negeri, pasti dicopot kalau gurunya PNS," ujarnya.
Seorang guru bahasa Inggris, TS (25), di SMPK Penabur, Kelapa Gading, Jakarta Utara ditangkap polisi. Kasus ini terbongkar setelah orangtua murid menemukan percakapan anaknya dengan TS melalui aplikasi Line.
Tersangka mengirimkan foto-foto berkonten pornografi kepada korbannya. Diduga korban melakukan hal tersebut kepada empat siswinya. Atas perbuatannya, TS dijerat dengan pasal berlapis. (jbr/dnu)