"Iya (ditindak) kan aturannya begitu. Kalau memang sengaja dia nggak mau ya sudah, banyak yang mau loh, enak kan. Yang di dalam nggak mau ya nggak apa-apa. Jadi banyak yang mau sehingga mereka yang antre bisa masuk," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2017).
Djarot telah meminta Dinas Perumahan mencari tahu penyebab tunggakan sewa tersebut. Dia berharap warga dapat memahami uang yang digunakan untuk perawatan rusun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot menampik mayoritas penghuni rusun yang tidak membayar adalah warga relokasi. Tapi dia memastikan akan memberi kebijakan khusus bagi warga relokasi yang kesulitan membayar.
"Belum tentu yang tidak membayar warga relokasi. Makanya nanti kami lihat siapa yang warga relokasi siapa yang bukan. Jadi warga relokasi kami kasih beberapa kebijakan, tapi mereka yang umum tegas," jelasnya. (aan/fdn)