Ketua DPD Gerindra Jabar: Saya Diminta Pak Prabowo Maju Pilgub

Pilgub Jabar 2018

Ketua DPD Gerindra Jabar: Saya Diminta Pak Prabowo Maju Pilgub

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 31 Jul 2017 14:15 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta - Gerindra Jawa Barat mengaku tidak nyaman dengan pernyataan Presiden PKS Sohibul Iman yang menyatakan Gerindra-PKS akan mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaiku di Pilgub Jawa Barat 2018. Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi menyebut pernyataan Sohibul bertentangan dengan keputusan Gerindra di Pilgub Jabar.

Mulyadi mengatakan, Gerindra Jabar sudah memberi rekomendasi nama untuk maju di Pilgub Jabar. Nama tersebut adalah dirinya sendiri sesuai dengan arahan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Arahan Pak Prabowo, beliau meminta kader. Siapa kader yang diusung, kan kita sudah memerintahkan rapimca/rapimda di 27 kabupaten kota dan provinsi. Kader yang diusung nama saya, Mulyadi. Saya sendiri secara bulat direkomendasikan," kata Mulyadi dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (31/7/2017).

"Saya sendiri tidak kepikiran untuk mencalonkan diri. Karena ini keputusan partai, saya laporkan ke Pak Prabowo dan Pak Prabowo setuju untuk saya segera sosialisasi untuk menaikkan elektabilitas," imbuhnya.

Menurut Mulyadi, pernyataan Sohibul soal persetujuan Gerindra-PKS untuk mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaiku di Pilgub Jabar merupakan klaim sepihak. Prabowo pun, kata Mulyadi, telah membantah klaim Sohibul.

"Dalam prosesnya, ada klaim sepihak dari PKS yang ingin menenangkan kader dan strukturnya tapi membuat gejolak di Gerindra Jabar, saya harus mengklarifikasi bahwa itu klaim sepihak. Sudah saya konfirmasi ke Pak Prabowo, itu tidak betul," jelas Mulyadi.

"Saya sampaikan bahwa atas permintaan itu saya konfirmasi ke Pak Prabowo Subianto, DPP, ya, ternyata itu tidak betul," sambung dia.



Meski demikian, Gerindra tak ingin meninggalkan PKS di Pilgub Jabar 2018. Sebelum ada keputusan final, Mulyadi berharap PKS mau menghormati keputusan Gerindra yang sudah bulat mengusungnya di Pilgub Jabar nanti.

"Kita ingin tetap bersama-sama. Selama keputusan belum final dan kami belum mendapat arahan dari DPP, kami menganggap ini semua masih cair dan potensi kerja sama masih bisa selama kita masih saling bisa menghormati setiap keputusan masing-masing partai," pungkas dia. (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads