Melihat Aksi 'Pak Ogah' Dilatih Polisi Atur Lalu Lintas

Melihat Aksi 'Pak Ogah' Dilatih Polisi Atur Lalu Lintas

Ibnu Hariyanto - detikNews
Jumat, 28 Jul 2017 11:48 WIB
'Pak Ogah' dilatih polisi mengatur lalu lintas. Fotografer: Istimewa
Jakarta - Puluhan 'Pak Ogah' di Jakarta Timur menjalani pelatihan sebelum terjun menjadi sukarelawan pengatur lalu lintas. Mereka belajar aturan berlalu lintas hingga kiat sopan santun kepada pengguna jalan.


Satlantas Polres Jakarta Timur turun tangan melatih sedikitnya 41 orang 'Pak Ogah' menyusul rencana Direktorat Lalu Lintas Polda Metro yang akan merekrut 'Pak Ogah' untuk dijadikan sukarelawan pengatur lalu lintas.
41 'Pak Ogah' telah dibina polisi.41 'Pak Ogah' telah dibina polisi. Foto: Fotografer: Istimewa



"Sudah 41 Pak Ogah yang sementara sudah kami bina," ujar Kasat Lantas Polres Jakarta Timur AKBP Sutimin saat dihubungi detikcom, Jumat (28/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutimin menjelaskan para 'Pak Ogah' tersebut akan dibekali beberapa pengetahuan tentang aturan lalu lintas. "Secara teknis tujuan sukarelawan pengatur lalu lintas Pak Ogah itu bisa membantu. Nanti diberikan keterampilan, diberikan kiat-kiat santun dalam hal melayani dan tidak diskriminatif, artinya kami mengunakan aturan jalan utama itu diprioritaskan dibanding jalan pemukiman," papar Sutimin.

Selain itu, keberadaan Pak Ogah tersebut diharapkan menjadi sumber informasi untuk polisi jika ada kejadian-kejadian di jalan raya.


'Pak Ogah' dibekali beragam ilmu mulai dari aturan berlalu lintas hingga sopan santun kepada pengguna jalan.'Pak Ogah' dibekali beragam ilmu mulai dari aturan berlalu lintas hingga sopan santun kepada pengguna jalan. Foto: Fotografer: Istimewa

"Manakala ada kemacetan mana yang harus didahulukan. Terus kalau ada kecelakaan sampai melarikan diri bagaimana caranya. Kalau ada handphone yang bisa foto yang difoto nomor polisi sama jenis kendaraannya," ujar Sutimin.

Ke depan, Sutimin menambahkan para sukarelawan pengatur lalu lintas tersebut akan disebar di 11 titik di Jakarta Timur. Titik-titik tersebut antara lain di wilayah Cakung, Kampung Makasar hingga Pondok Gede.

"Di Cakung yang paling banyak lalu Kampung Makasar dan Pondok Gede," tuturnya. (aan/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads