Driver Grab Pemukul Pelanggan yang Cancel Order Tak akan Ditoleransi

Driver Grab Pemukul Pelanggan yang Cancel Order Tak akan Ditoleransi

Niken Purnamasari - detikNews
Kamis, 27 Jul 2017 17:54 WIB
Foto: screenshot facebook
Jakarta - Seorang driver berjaket Grab memukul penumpang yang membatalkan pesanan (cancel order). Grab Indonesia mengatakan tidak akan menenggang segala bentuk tindak kekerasan yang dilakukan mitra pengemudinya.

"Kami tidak akan memberikan toleransi atas segala bentuk tindak kekerasan," ujar Country Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar kepada detikcom, Kamis (27/7/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mediko mengatakan penumpang yang mengalami kekerasan atau tindakan lain yang tidak menyenangkan dapat segera menghubungi Grab. Nantinya pihak penyedia transportasi online itu akan melakukan investigasi dan tindak lanjut.

"Jika penumpang mengalami kejadian yang tidak menyenangkan selama perjalanan bersama Grab, kami anjurkan segera melaporkan ke kami. Sehingga memungkinkan Grab untuk melakukan investigasi dan menindaklanjutinya agar tidak terulang kembali," kata Mediko.



Kasus pemukulan pelanggan oleh driver berjaket Grab menjadi viral di media sosial. Kejadian itu tengah dibicarakan oleh netizen karena tidak sepantasnya driver memukul hingga mengucapkan kata-kata kasar kepada penumpang.



Grab menindaklanjuti dengan menginvestigasi kasus tersebut dengan menghubungi kedua belah pihak. Jika driver itu terbukti bersalah, Grab akan membekukan sementara hingga memutuskan kemitraannya. (nkn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads