Grab akan Berhentikan Driver Pemukul Pelanggan yang Cancel Order

Grab akan Berhentikan Driver Pemukul Pelanggan yang Cancel Order

Niken Purnamasari - detikNews
Kamis, 27 Jul 2017 15:28 WIB
Foto: screenshot facebook
Jakarta - Seorang driver yang mengenakan jaket Grab memukul kasar penumpang lantaran order dibatalkan. Menindaklanjuti kejadian itu, Grab Indonesia akan memberikan sanksi tegas pada driver tersebut jika terbukti bersalah.

"Grab tidak akan segan untuk menindak tegas mitra pengemudi yang melakukan pelanggaran kode etik," ujar Country Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar dalam pesan kepada detikcom, Kamis (27/7/2017).

Pihak Grab saat ini tengah menyelidiki kejadian tersebut. Jika terbukti nantinya, salah satu sanksi yang diberikan berupa pemutusan kemitraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Tindakan tegas kepada mitra pengemudi yang melanggar kode etik termasuk memberikan sanksi berupa pemberhentian sementara maupun pemutusan kemitraan," kata Mediko.

Dalam video yang viral di media sosial, driver berjaket Grab itu tampak berkali-kali memukul penumpang yang disebut membatalkan pesanannya. Bahkan driver itu memukul wajah penumpang.

Penumpang terlihat begitu ketakutan dan mengucapkan kata-kata maaf. Namun driver itu masih kesal dan mengucapkan kata-kata kasar kepada penumpang. (nkn/fjp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads