Minta Semua Pihak Hadapi ISIS, Menhan: Jangan Kita Anggap Sepele

Minta Semua Pihak Hadapi ISIS, Menhan: Jangan Kita Anggap Sepele

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 13 Jul 2017 15:46 WIB
Menhan Ryamizard Ryacudu (kiri). (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom).
Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut Indonesia terus meningkatkan kewaspadaan terhadap ISIS. Ryamizard menyebut ISIS tak bisa dianggap enteng.

"Ya pasti (waspada sama ISIS). Ndak boleh kita menganggap sepele, itu salah besar," kata Ryamizard di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2017).

Menhan akan terus menjalin kerja sama dengan negara lain untuk memerangi ISIS. Ini karena ISIS tak dapat dihadapi satu negara sendirian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kan jalan terus. ISIS musuh manusia, bukan musuh satu orang satu kelompok saja," ungkap Menhan.


Selain itu, Menhan ingin semua pihak bekerja sama memerangi dan mencegah penyebaran paham radikal ISIS. Jika manusia bersatu, Rymizard mengatakan maka habis lah eksistensi ISIS.

"Menghadapinya seluruh manusia di bumi. Kalau bersatu, nggak hidup itu ISIS," tegasnya.

Ryamizard memang merupakan tokoh yang kerap berbicara keras mengenai ISIS. Bahkan berbagai kerja sama dengan negara-negara tetangga pun dilakukan Ryamizard agar kelompok radikal itu tidak bisa melebarkan sayapnya di Indonesia.

Kerja sama itu seperti patroli bersama dengan Filipina dan Malaysia. Kemudian Ryamizard juga menawarkan kerja sama intelijen 'Our Eyes' untuk negara-negara kawasan ASEAN yang merupakan adaptasi dari kerja sama intelijen 'Five Eyes' milik Amerika Serikat dan sekutunya.


"Sama seperti konsep Five Eyes Amerika Serikat dan sekutunya yang melibatkan unsur kerjasama pertahanan militer, penegak hukum dan jaringan intelijen bersama," tutur Ryamizard saat berkunjung ke Singapura, Senin (10/7).

Kerja sama intelijen Our Eyes diyakini Ryamizard efektif untuk mencegah masuknya dan berkembangnya paham ISIS di kawasan Asean. Menurutnya tak ada satu pun negara yang mampu menghadapi ancaman terorisme sendirian saat ini.

"Salah bentuk kerjasama konkret yang saya tawarkan guna menghadapi berkembangnya Pengaruh ISIS di kawasan kita. Saya yakin bahwa tidak ada satupun negara yang dapat menghadapi dan menyelesaikan tantangan non-tradisional ini secara mandiri," terang dia. (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads