Menhan Instruksikan Patroli Darat, Laut dan Udara Cegah ISIS ke RI

Menhan Instruksikan Patroli Darat, Laut dan Udara Cegah ISIS ke RI

Akhmad Mustaqim - detikNews
Rabu, 31 Mei 2017 12:34 WIB
Foto: Menhan Ryamizard Ryacudu (Aditya Fajar/detikcom)
Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu sudah menduga kedatangan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ke wilayah Asia Tenggara. Ryamizard menyebut sudah memprediksi hal tersebut lebih dari setahun lalu.

"Masalah ISIS itu semenjak satu setengah tahun yang lalu saya sudah bicara itu, waspadai waspadai. Waktu di Bali juga, apalagi di Filipina waspadai waspadai, nanti setelah babak belur di Eropa akan kembali ke sana," kata Ryamizard di Kantor Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2017).

Menurut Ryamizard, dia telah mewanti-wanti negara di Asean untuk mengantisipasi kedatangan ISIS. Karena itu, pertemuan bilateral antarnegara diperlukan untuk membahas masalah ISIS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya, kalau saya sudah prediksi itu, berarti saya sudah ada caranya untuk mengatasi, Saya sudah sampaikan dengan Menteri Pertahanan karena Malaysia dengan Filipiina itu bekas negara untuk perompak itu, nah pertemuan bilateral ini sangat besar kegunaannya," ujarnya

Ryamizard mengatakan akan berbagi cara untuk mengantisipasi keberadaan ISIS. Jika keberadaan ISIS tidak diatasi secepatnya, bisa merambat ke negara lain termasuk Indonesia.

"Ada hal-hal yang spesifik, tapi dengan keadaan itu Filipina bersama DPR-nya harus mengerti bahwa itu menyangkut negara dia juga ini yang kita bicarakan di Singapura besok. Jadi sebagaimana disampaikan tadi kita ini yang dituakan, pasti ke Indonesia dulu," kata dia.

Kata Ryamizard, patroli dari darat laut dan udara akan digelar untuk mencegah masuknya ISIS ke Indonesia, terutama di daerah-daerah perbatasan.

"Kita memang ada rencana untuk memutus ISIS itu, untuk itu harus ada patroli baik udara laut dan darat. Di ujung harus aktif betul juga dari Kalimantan, dari laut udara dan juga darat, ini sedang saya rancang tapi mohon hati-hati karena masuk ke daerah sana ada undang-undangnya nggak sembarangan," ujarnya. (idh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads