Alat berat menghancurkan ratusan bangunan di 4 RT Bukit Duri. Foto: Kanavino/detikcom |
Pantauan detikcom, Selasa (11/7/2017) sekitar pukul 08.45 WIB, dua ekskavator warna hijau mengeksekusi pembongkaran rumah warga di RT 03 dan RT 04/RW12, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Bangunan itu kini rata dengan tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Personel gabungan juga dikerahkan dalam penertiban ini. Foto: Kanavino/detikcom |
Sejumlah petugas gabungan juga ikut sibuk membantu melakukan penertiban. Batu, kayu dan bahan bangunan berserakan. Warga yang tidak terkena dampak normalisasi ikut menonton penertiban ini.
Tidak ada perlawanan dari warga Bukit Duri saat penertiban ini. Foto: Kanavino/detikcom |
Tidak ada perlawanan dari warga sekitar. Pemprov DKI Jakarta telah melakukan sosialisasi dan tiga kali memberikan surat peringatan. Warga juga telah sukarela direlokasi ke rumah susun sewa (rusunawa) yang telah disiapkan Pemprov DKI Jakarta.
Warga yang tidak terdampak normalisasi Kali Ciliwung menonton jalannya penertiban itu. Foto: Kanavino/detikcom |
Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, sebelumnya menyebutkan ada 4 RT yang terkena dampak dari normalisasi Kali Ciliwung ini, yaitu RT 01, 02, 03, dan 04/ RW 12. Total sebanyak 335 bidang yang terkena normalisasi. Dari 355 bidang, sebanyak 331 bidang telah pindah ke rusun, lima bidang berupa tiga musola, 2 MCK, dan 17 bidang tidak mengambil lantaran telah memiliki rumah sendiri atau ada yang masih bertahan karena hanya sebagian dari bangunan mereka yang terkena normalisasi. Sementara itu, ada 673 personel gabungan yang dikerahkan untuk penertiban Bukit Duri ini.
(knv/aan)












































Alat berat menghancurkan ratusan bangunan di 4 RT Bukit Duri. Foto: Kanavino/detikcom
Personel gabungan juga dikerahkan dalam penertiban ini. Foto: Kanavino/detikcom
Tidak ada perlawanan dari warga Bukit Duri saat penertiban ini. Foto: Kanavino/detikcom
Warga yang tidak terdampak normalisasi Kali Ciliwung menonton jalannya penertiban itu. Foto: Kanavino/detikcom