Para Penyelamat yang Gugur demi Nyawa Orang Lain

Para Penyelamat yang Gugur demi Nyawa Orang Lain

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 03 Jul 2017 13:00 WIB
Ilustrasi tim SAR mengevakuasi korban sakit di Gunung Sumbing, 14 November 2016. (Dok. Basarnas)

Dua Relawan SAR Tersetrum di Saat Hendak Selesaikan Tugas di Gunung Kelud


Dua relawan SAR Sekretariat Bersama (Sekber) Persatuan Pecinta Alam (PPA) Daerah Istimewa Yogyakarta di Gunung Kelud, Rahmatullah Rais (25) dan Surya Herdianto (25), meninggal dunia pada 7 Maret 2014. Mereka adalah mahasiswa UGM dan UAD Yogyakarta.

Mereka adalah relawan rehabilitasi kawasan korban letusan Gunung Kelud, di Sumberejo Kutut, Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sebenarnya, sebelum kejadian nahas itu, mereka bersiap-siap hendak pulang ke Yogyakarta setelah membantu memperbaiki kondisi di dusun itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat relawan SAR itu hendak menurunkan antena handie talkie, tiang pipa penyangga antena roboh. Keduanya memegang tiang. Namun robohnya tiang itu mengarah ke benda berbahaya: kabel listrik. Mereka kemudian tewas tersetrum karena antena itu mengenai kabel listrik.

4 Relawan Tewas Tergulung Wedhus Gembel Merapi

Para Penyelamat yang Gugur Demi Nyawa Orang LainGunung Merapi (Bagus Kurniawan/detikcom)
Empat relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) DIY bernama Ariatno, Samiyo, Supriyadi, dan Supriyanto gugur dalam tugas penyelamatan warga dari letusan Gunung Merapi, Yogyakarta. Wedhus gembel, yang datang tiba-tiba, membuat mereka tak sempat menyelamatkan diri.

Peristiwa ini terjadi pada 4 November 2010, saat Gunung Merapi meletus dahsyat. Sebelum letusan, mereka bertugas mengevakuasi penduduk di Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.

"Mereka berusaha untuk mem-back up penduduk, tapi Tuhan berkehendak lain. Karena warga sulit diajak turun, mereka berupaya untuk merayu. Ternyata musibah datang lebih cepat," kata Komandan Tagana Andi Anindito, sebagaimana diberitakan detikcom kala itu.

Waktu itu, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menyampaikan belasungkawa serta penghormatan yang setinggi-tingginya kepada empat relawan yang gugur itu. Santunan kepada keluarga dijanjikan oleh Mensos Salim.

(dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads