Markus Nari Tersangka di Kasus Miryam, Golkar: Apa Kepentingan Dia?

Markus Nari Tersangka di Kasus Miryam, Golkar: Apa Kepentingan Dia?

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Senin, 05 Jun 2017 12:59 WIB
Nurdin Halid / Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Politikus Partai Golkar Markus Nari ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK lantaran merintangi penyidikan kasus e-KTP. Partai Golkar pun langsung rapat khusus untuk membahas penetapan tersangka ini.

"Kemarin malam kita diskusi dengan kawan-kawan, termasuk Pak Ketua Umum Setya Novanto bahwa mudah-mudahan ini tak semakin melebar karena yang dituduhkan Markus Nari kan bukan substansinya bukan e-KTP tapi karena dituduh menghambat penegakan hukum," ungkap Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid usai pertemuan Dewan Koperasi Indonesia dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Golkar ingin mendalami apa yang dimaksud dengan menghambat proses hukum. Selain itu mereka pun mempertanyakan kepentingan Markus Nari dalam kasus itu.

"Apa sih yang apa namanya yang substansial menghambat? Apa karena melarang--apa namanya--nyuruh mencabut (BAP) atau gimana. Sebetulnya Markus Nari ini apa kepentingan dia nyuruh Miryam nyabut BAP, sementara yang suruh nyabut kan bukan dia sendiri, " kata Nurdin.



Mengenai bantuan hukum, Golkar baru akan memberikan apabila diminta oleh Markus Nari. Sejauh ini Markus belum meminta bantuan hukum.

"Kita mau komunikasi dengan Pak Markus Nari," ujar Nurdin.

(bpn/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads