Ibunda Corby Tak Sabar Bertemu Putrinya

Ibunda Corby Tak Sabar Bertemu Putrinya

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 27 Mei 2017 15:29 WIB
Ibunda Corby saat mengomeli jurnalis Australia yang berkumpul di luar rumahnya pada 2014. (News Limited/news.com.au)
Brisbane - Schapelle Corby, yang segera dideportasi ke Australia, dipastikan akan bisa menemui keluarganya secara leluasa. Ibunda Corby, Rosleigh Rose, pun merasa senang putrinya akan pulang setelah nyaris 13 tahun meninggalkan negaranya.

Corby ditangkap di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Oktober 2004. Saat itu, dia kedapatan membawa 4,2 kilogram ganja. Dia diadili dan divonis 20 tahun penjara pada Mei 2005. Sejak saat itu, kasus hukum yang menjeratnya berjalan panjang dan dia harus mendekam di LP Kerobokan.

"Saya merasa senang sekarang, sudah 12,5 tahun berlalu," ucap Rose kepada media Australia, The Courier Mail, dan dilansir news.com.au, Sabtu (27/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Dideportasi Malam Nanti, Corby Lebih Dulu Dibawa ke Bapas

Rose menyebut dirinya sudah 2 tahun terakhir tidak menemui Corby. Dituturkan Rose, Corby memiliki 'emosi campur aduk' soal kembali ke Australia, tapi tidak banyak hal yang bisa dilakukannya.

Lebih lanjut, Rose mengaku khawatir soal bagaimana putrinya akan beradaptasi untuk kembali hidup di Australia. Rose menyebut putrinya lebih memilih bersembunyi di dalam rumah selama 3 tahun tinggal di Bali setelah mendapat pembebasan bersyarat pada 14 Februari 2014. Hal itu, sebut Rose, dilakukan karena Corby tidak suka menjadi fokus perhatian media.

"Saat dia tiba di sini dan menyesuaikan diri, kita akan memastikan kita membawanya keluar dan berkeliling," ucap Rose.

Baca juga: Dideportasi ke Australia, Ini Postingan Instagram Pertama Corby

"Kita akan berusaha membuatnya menikmati banyak hal agar dia merasa percaya diri," ucapnya sembari menegaskan tidak ada kesepakatan keluarga dengan media mana pun untuk mewawancarai Corby setelah kembali ke Australia.

Teman-teman Corby di Australia telah diperingatkan bahwa sosok Corby yang dulu dengan sosok yang baru sangat berubah. "Dia telah melalui banyak hal buruk dan mereka hanya ingin dibiarkan sendiri. Banyak beban yang dirasakannya (Corby).... Dia bukan orang yang sama seperti sebelumnya," tutur seorang kerabat keluarga Corby kepada media lokal, Gold Coast Bulletin. (nvc/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads