Buntut Penyumpahan Ketua DPD, Wakil Ketua MA akan Dipanggil KY

Buntut Penyumpahan Ketua DPD, Wakil Ketua MA akan Dipanggil KY

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Jumat, 28 Apr 2017 13:44 WIB
Wakil Ketua MA Suwardi (bertoga emas) menjabat tangan OSO setelah disumpah menjadi Ketua DPD (dok. detikcom)
Jakarta - Komisi Yudisial (KY) memastikan pengusutan dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Suwardi terus berlanjut. Suwardi dilaporkan karena menyumpah Oesman Sapta Odang sebagai Ketua DPD.

"Terserah panel nanti, apakah dipanggil nanti atau tidak. Yang jelas, jika panel menyatakan ada dugaan pelanggaran, akan dipanggil. Jika tidak ada dugaan pelanggaran, ya ditutup, begitu saja," ujar pimpinan KY Jaja Ahmad Jayus setelah menerima tambahan informasi laporan dari PBHI di gedung KY, Jalan Kramat Raya, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2017).

"Jadi memang di KY ada proses verifikasi. Mudah-mudahan minggu depan itu sudah masuk di panel," kata Jaja.

Jaja sendiri enggan membocorkan hasil pemeriksaan tim investigasi di KY. Pihaknya memastikan, dengan dikawalnya pemeriksaan tiga komisioner KY, hal itu akan menjadi lebih transparan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-mudahan ini selesai, secepatnya karena ini perkara yang mendapatkan perhatian publik, supaya cepat kelar dan clear," ucapnya.

Lalu, apa jaminan dari KY dalam kasus ini?

"Kalau publik tidak puas, maka pasti menyerangnya ke KY," tutur Jaja.

Suwardi dilaporkan karena menyumpah OSO sebagai Ketua DPD. Padahal dasar hukum pelantikan itu sudah dibatalkan MA.

"Karena dibatalkan MA, jadi kembali ke tatib pimpinan DPD sama dengan masa jabatan DPD, jadi 5 tahun. Dengan demikian, tidak ada kekosongan pimpinan DPD," ujar mantan Ketua MA Bagir Manan. (edo/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads