Oesman Sapta Dijagokan Jadi Ketua DPD

Oesman Sapta Dijagokan Jadi Ketua DPD

Elza Astari Retaduari - detikNews
Rabu, 29 Mar 2017 20:37 WIB
Oesman Sapta Odang (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - DPD akan menggelar pemilihan pimpinan baru pekan depan. Nama senator asal Kalimantan, Oesman Sapta Odang (OSO), disebut-sebut banyak dijagokan untuk menjadi Ketua DPD baru.

Pemilihan pimpinan DPD ini sebenarnya masih menuai polemik. Sebab, sebagian senator saat ini tengah mengajukan judicial review ke Mahkamah Agung (MA) soal tata tertib yang mengatur masa jabatan pimpinan DPD dari sebelumnya 5 tahun menjadi hanya 2,5 tahun.

Ketua DPD M Saleh memastikan pemilihan pimpinan akan tetap dilakukan pada Senin (3/4) mendatang. Pengajuan uji materi tata tertib oleh sejumlah senator disebutnya tak akan menjadi ganjalan pemilihan pimpinan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saleh sendiri mengaku siap maju kembali menjadi pimpinan DPD. Dua pimpinan lainnya, GKR Hemas dan Farouk Muhammad, juga disebut-sebut akan kembali maju.

"Calon banyak juga, ya. Dari tengah itu ada Pak OSO, Ibu Ratu (Hemas). Ini yang saya tahu. Dari timur itu ada Pak Nono Sampono, ada Pak Farouk, petahana ya. Kemudian ada Pak Ajiep Padindang, Pak Bahar Ngitung. Dari barat yang saya dengar sih baru saya sendiri. (Saya) majulah," ungkap Saleh di kantornya, gedung Nusantara III, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2017).

Baca Juga: Tatib Digugat ke MA, DPD Tetap akan Pilih Pimpinan Baru

Menurut Saleh, semua kandidat calon memiliki peluang untuk menjadi Ketua DPD. Hanya saja, dari dinamika yang ada di DPD, nama Oesman, menurutnya, cukup kuat mendapat dukungan.

"Pada prinsipnya, semua punya peluang karena harus bertarung dulu di wilayah masing-masing. Kalau sudah keluar tiga calon, masing-masing satu dari tiap wilayah, Pak OSO paling kuat, deh," ujar Saleh.

Senator asal Bengkulu ini menyebut dukungan anggota DPD untuk Oesman sudah banyak terlihat. Bahkan, menurut Saleh, dukungan kepada Oesman lebih dari separuh dari total anggota DPD.

"Pak OSO sekarang kan sudah dapat dukungan dari anggota, sudah luar biasa besar. Kawan-kawan bilang ke saya, 'Sudah, Pak OSO kayaknya menang.' Makin banyak yang omong itu biasanya menang. Kans Pak OSO menang saya kira di atas 80 persen," sebutnya.

Baca Juga: Ini 2 Hal yang Digugat Senator DPD ke MA soal Jabatan Pimpinan

Banyak senator mendukung Ketum Partai Hanura itu karena, kata Saleh, Oesman sudah memiliki banyak pengalaman. Meski OSO menjabat ketum parpol, hal itu dinilai tak akan berpengaruh terhadap kinerja DPD.

"Saya kira orang memilih Pak OSO bukan karena dia ketua partai. Kawan-kawan yang jadi simpatisan Pak OSO ini. Orang berharap sosok Pak OSO yang memiliki jaringan yang luas, kuat, juga dekat kepada pemerintah, itu yang diharapkan. Sehingga ini diharapkan membawa dampak pada penguatan fungsi di DPD," beber Saleh.

Baca Juga: Refly Harun: DPD RI Kini Terkesan Menjadi Milik Parpol

Saleh juga tidak khawatir akan adanya parpolisasi apabila Oesman menjadi Ketua DPD. "Orang di DPD itu satu orang satu fraksi, dia mau atur apa," tukasnya.

Seperti diketahui, sebanyak 70 anggota DPD resmi masuk ke Partai Hanura setelah Oesman terpilih menjadi ketua umum. Beberapa pihak kini menganggap DPD tak ubahnya seperti DPR. (elz/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads