Warga di Yogya Pusing Bau Gas, Pertamina Beri Cek Kesehatan

Warga di Yogya Pusing Bau Gas, Pertamina Beri Cek Kesehatan

Edzan Rahardo, - detikNews
Jumat, 24 Mar 2017 16:09 WIB
Foto: Edzan/detikcom
Yogyakarta - Warga di sekitar Depo Pertamina di Baciro, Yogyakarta mengeluhkan bau gas yang menyengat yang mengakibatkan pusing dan mual-mual. Pertamina menyiapkan sejumlah dokter untuk memeriksa kesehatan warga.

Warga RW 05, RW 06, RW 07 & RW 10 mendatangi gudang rusak cacat (rucat) tabung gas elpiji di Baciro, Yogyakarta, untuk memeriksa kesehatan. Pertamina telah menyiapkan sejumlah dokter untuk memeriksa kesehatan warga secara gratis.

Ketua RT 34/ RW 10 Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta, Servasius Wue, menyambut baik pemeriksaan kesehataan terhadap warga. "Kami sudah minta masalah pengepresan dihentikan dulu. Karena bau itu berasal dari pengepresan tabung. Kalau masalah penyimpanan atau distribusi selama ini tidak masalah," kata Servasius di Gudang Rucat Tabung LPG Pertamina Baciro Yogyakarta, Jumat (24/3/2017).
Warga mendatangi Gudang Rucat Tabung LPG Baciro, Yogyakarta, untuk mengecek kesehatan.Warga mendatangi Gudang Rucat Tabung LPG Baciro, Yogyakarta, untuk mengecek kesehatan. Foto: Edzan/detikcom


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat bau tersebut, warga merasa mual, pusing bahkan tidak doyan makan. Warga meminta Pertamina bisa menemukan teknologi untuk menghilangkan bau menyengat tersebut.

Area Manager Communication & Relations Pertamina marketing operation region IV Jawa bagian tengah, Andar Titi Lestari, mengatakan kegiatan pengepresan sudah dihentikan sampai ditemukan cara/metode untuk menghilangkan bau. Namun untuk kegiatan penimbungan atau penampungan dan distribusi tetap berjalan karena tidak dipersoalkan warga.

"Karena ada keluhan ada bau menyengat, tidak nyaman. Kami cek kesehatannya karena merasa kesehatan terganggu," kata Andar.
Warga yang mengeluh pusing dan mual itu diperiksa kesehatannya oleh dokter secara gratis.Warga yang mengeluh pusing dan mual itu diperiksa kesehatannya oleh dokter secara gratis. Foto: Edzan/detikcom


Pertamina mengaku telah melakukan pertemuan dengan warga dan terjadi kesepakatan antara Pertamina dengan Perwakilan warga yang hadir, antara lain masyarakat siap mendukung operasional gudang tersebut selama tidak menimbulkan bau dan Pertamina menghentikan sementara proses pengepresan tabung LPG, sambil menunggu metode yang tepat untuk menghilangkan bau. (aan/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads