Pimpinan DPR: Kunker ke Luar Negeri Bukan Pelesiran

Pimpinan DPR: Kunker ke Luar Negeri Bukan Pelesiran

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 14 Mar 2017 17:47 WIB
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto / Foto: Elza Astari Retaduari/detikcom
Jakarta - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menyebut kunjungan kerja (kunker) Panitia Khusus (Pansus) RUU Penyelenggaraan Pemilu identik dengan pelesiran. Pimpinan DPR tidak setuju dengan anggapan itu.

"Saya sama sekali tidak setuju (kunker disebut pelesiran). Ke sana, prinsipnya bekerja dan melaksanakan diplomasi politik, tidak ada plesiran itu," ujar Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2017).

Baca Juga: Pansus DPR ke Jerman-Meksiko, Fitra: Kunker Identik dengan Pelesiran
Kalimat pelesiran tersebut dirasa Agus tidak tepat dan tidak benar. Sangat jarang anggota dewan melakukan jalan-jalan saat sedang bekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Barangkali saja pada hari Minggu belum pulang, untuk mengisi waktu luang barangkali jalan-jalan tapi rasanya kok jarang, bisa dilihat kan media suka yang ikut saya, apakah saya pernah jalan jalan. Rasanya tidak seperti itu. Kata pelesiran itu rasanya tidak benar dan tidak tepat," tuturnya.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini, dalam kunker yang dilakukan Pansus Pemilu, ada juga elemen diplomasi yang dibawa. Oleh karenanya, sudah pasti Pansus Pemilu punya alasan tepat mengapa harus berkunjung ke Jerman dan Meksiko.

"Tentunya di dalam apa yang direncanakan Pansus, itu punya hubungannya dengan diplomasi ke arah negara itu. Pada saat pergi, pasti sudah mempunyai alasan yang tepat mengapa harus mengunjungi negara itu," jelasnya

Fitra menduga anggaran yang dihabiskan Pansus Pemilu untuk ke Jerman dan Meksiko sebesar Rp 15 miliar. Agus pun mengaku tidak tahu pasti berapa anggarannya.

"Anggaran yang lebih tahu kesekjenan," tandasnya. (gbr/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads