"Dibanding tahun 2015 yang ada 1.732 kali bencana, pada awal tahun ini ada peningkatan tren bencana yang terjadi," kata Kepala BNPB Willem Rampangilei di kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (22/2/2017).
Sementara itu, bencana alam yang terjadi pada tahun 2016 berdampak pada ribuan orang yang harus mengungsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, bencana alam pada tahun lalu juga menyebabkan kerusakan pada 48 ribu rumah, 1.485 fasilitas pendidikan, 232 fasilitas kesehatan, dan 606 fasilitas peribadatan.
"Daerah rawan banjir juga meluas, seperti kejadian banjir besar yang sebelumnya tidak pernah terjadi di Garut, Pangkalpinang, Kota Bandung, dan Bima," sebutnya.
Willem mengakui, selama ini mitigasi bencana yang dilakukan, baik struktural maupun nonstruktural, belum memadai sehingga perlu ditingkatkan untuk menanggulangi bencana. Salah satunya dengan menjauhkan permukiman masyarakat dari wilayah bencana.
"Kita coba menjauhkan masyarakat dari bencana, yakni dengan merelokasi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana ke daerah lain salah satu modelnya di Kabupaten Bojonegoro," ujarnya. (adf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini