Malaysia Sebut Aisyah-Doan Tahu Sejak Awal soal Racun ke Jong-Nam

Laporan dari Malaysia

Malaysia Sebut Aisyah-Doan Tahu Sejak Awal soal Racun ke Jong-Nam

Edo - detikNews
Rabu, 22 Feb 2017 10:51 WIB
Foto: Kepala Polisi Malaysia Khalid Abu Bakar/Foto: Edo
Kuala Lumpur - Kepala Polisi Diraja Malaysia Khalid Abu Bakar menyatakan dua tersangka wanita dalam kasus kematian Kim Jong-Nam menyadari bahwa mereka terlibat dalam serangan racun. Pengakuan ini muncul setelah laporan menyebut kedua tersangka mengaku diperdaya untuk ikut acara lelucon.

Kedua tersangka wanita yang dimaksud adalah wanita Vietnam bernama Doan Thi Huong (28) dan wanita Indonesia bernama Siti Aisyah (25). Keduanya ditangkap kepolisian Malaysia secara terpisah, pada 15 dan 16 Februari lalu.

"Iya, tentu mereka tahu," tegas Khalid Abu Bakar dalam konferensi pers terbaru di markas Polisi Diraja Malaysia, Kuala Lumpur, Rabu (22/2/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Kakak Kim Jong-Un Tewas, Wanita Berkaos 'LOL' Mengaku Diperdaya

Pernyataan itu menjawab pertanyaan wartawan tentang apakah kedua tersangka wanita menyadari mereka membawa zat beracun saat mendekati Jong-Nam pada 13 Februari lalu. Setelah didekati dan diserang dua wanita, Jong-Nam mengeluh sakit dan akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

"Saya pikir Anda melihat videonya (CCTV), bukan? Wanita itu menjauhkan tangannya dan bergerak menuju toilet. Dia sangat menyadari bahwa itu adalah racun dan bahwa dia perlu mencuci tangannya," terang Khalid merujuk gerak-gerik salah satu tersangka wanita setelah menyerang Jong-Nam.

Doan Thi HuongDoan Thi Huong (Royal Malaysia Police/Handout via Reuters)

Dalam rekaman CCTV Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) yang beredar luas di internet, terlihat jelas bagaimana dua wanita menyerang Jong-Nam di tengah keramaian. Salah satu wanita menyergap dari belakang dan diduga memasukkan racun ke wajah Jong-Nam.

Dalam berbagai laporan media lokal Malaysia, yang mengutip sumber kepolisian, Doan disebut mengaku diperdaya untuk menyerang Jong-Nam. Menurut sumber itu, Doan mengaku diinstruksikan empat pria Korut untuk menyerang seorang pria di KLIA, dengan dalih acara lelucon atau 'prank'.

Sedangkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam keterangannya beberapa waktu lalu menyebut Aisyah ditipu untuk ikut acara lucu-lucuan semacam 'Just for Laughs'. Menurutnya, Aisyah sudah hampir empat kali melakukan aksi semacam itu, sebelum melakukannya ke Jong-Nam.



Baca juga: Kapolri: Aisyah Sudah 4 Kali Ikuti Acara Semacam 'Just For Laughs'

(nvc/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads