Antusiasme 250 pelajar SMP dan SMA ini terlihat saat diajak oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ke Stasiun Pengendali Utama Satelit Telkom di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (30/1/2017). Mereka diajak bertualang dengan konsep Widya Wisata dan tema 'Jelajah Angkasa Anak Bangsa'.
Mereka melihat luar angkasa melalui virtual reality (VR) di mini-planetarium. Di sini, pelajar seakan-akan meluncur dari bumi menuju lapisan ozon dengan alat VR berbentuk kacamata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Perjalanan luar angkasa dimulai dari ruang VR bervideo 360 derajat. Pelajar memasuki ruangan secara bergantian.
Setelah menggunakan alat VR ini, kita mendengar suara yang memberi tahu kita mulai berdiri dan seakan membawa kita terbang secara bertahap sampai pada lapisan ozon. Kita juga dapat melihat secara visual kota-kota dan matahari, yang tampak seperti nyata. Pelajar menikmati VR ini selama 2 menit.
Selesai dari VR, pelajar langsung dibawa masuk ke dalam Dome Planetarium. Pelajar membaringkan badan untuk melihat beribu bintang di langit dan diputarkan film mengenai luar angkasa, dari mulai melihat Galaksi Bima Sakti hingga Aurora.
Baca: Pelajar di Pelosok Indonesia Makin Pintar dengan Pustaka Digital
Jefri Rafli Pasha (15), pelajar SMA Negeri 1 Sabang, merasa bangga bisa secara langsung melihat luar angkasa. Melihat hal seperti ini merupakan kejadian langka.
"Alhamdulillah senang sekali saya berkesempatan melihat luar angkasa dan belajar satelit. Di Sabang kan langka hal kayak begini," ujar Jefri.
Febi, salah satu pelajar dari SMP Generus Mandiri, menyatakan pelajaran ini membuat ilmunya bertambah. "Senang sekali (menonton ini). Jadi banyak tambah ilmu dan tahu seperti apa satelit, juga luar angkasa yang sebenarnya," ucap Febi.
![]() |
Senada dengan kedua pelajar di atas, anak-anak yatim-piatu merasakan kebahagiaan. Zein (14) mengungkapkan sangat antusias melihat bintang-bintang. Dia juga melihat tempat pengendalian satelit di Satuan Pengendalian Utama Satelit Telkom.
"Jadi mengerti satelit seperti apa bentuknya dan tahu siapa orang-orang yang mengendalikannya. Senang pakai banget," ucap Zein.
Sementara itu, Abdus Somad Arif, Chief Technology Officer (CTO) Telkom, menyatakan kegiatan yang diberikan kepada pelajar dibalut konsep fun. Hal inilah yang membuat pelajar tertarik mengikutinya.
"Kami memberikan edukasi yang dibalut konsep fun melalui Widya Wisata, sehingga para pelajar dapat mengenal lebih dalam mengenai persatelitan Indonesia," kata pria yang akrab disapa ASA ini. (nwy/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini