Program tersebut diberi nama Broadband Learning Center (BLC) dan Pustaka Digital (Padi). Program yang didukung oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) ini bertujuan mengedukasi masyarakat Indonesia, khususnya pelajar.
"Tujuannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama pelajar. Bentuk fasilitasnya untuk mengakses internet, dan ada petugas Telkom yang memberikan edukasi mengenai cara mengakses internet, juga Padi," ungkap Chief Technology Officer (CTO) Telkom Abdus Somad Arief dalam sambutannya di Stasiun Pengendali Utama Satelit Telkom, Cibinong, Jawa Barat, Senin (30/1/2017).
![]() |
Pria yang akrab disapa dengan ASA ini mengatakan Pustaka Digital merupakan hasil kerja sama dengan Balai Pustaka. Pustaka Digital memberikan akses gratis terhadap buku-buku seluruh pustaka di seluruh Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Telkom Bangun Seribu Balai Pustaka Digital
Melalui Program BLC dan Padi, ASA berharap anak-anak Indonesia bisa semakin bersemangat untuk belajar, khususnya tentang satelit. Anak-anak juga diharapkan dapat membuat satelit sendiri untuk Indonesia dan tidak membeli ke luar negeri lagi.
"Saya berharap anak-anak nanti bisa mempelajari mengenai satelit agar Indonesia dapat membuat satelit sendiri," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Telkom memberikan bantuan kepada empat kawasan terluar, terdepan, dan terdalam (3T) untuk mewakili Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Sekolah yang menerima bantuan adalah SMA 1 Sabang, SMP Keterampilan Negeri 9 Merauke, SMA 2 Nunukan, dan SMA 1 Soe Flores.
![]() |
Di tempat yang sama, Kepala SMP Keterampilan Negeri 9 Merauke Alberthus B Tamberan berterima kasih kepada PT Telkom atas bantuan yang diberikan. Dengan bantuan tersebut, para pelajar dapat menambah keterampilan dan mudah mengakses pengetahuan dari Pustaka Digital.
"Kami sangat berterima kasih kepada PT Telkom. Karena bantuan dari Telkom, kami bisa lebih mudah mengakses internet dan mendapat pengetahuan dari Pustaka Digital," ungkap Alberthus.
Selain memberikan bantuan, Telkom mengundang 250 siswa dari empat kawasan 3T serta anak yatim-piatu di wilayah sekitar ke Stasiun Pengendalian Utama Satelit Telkom. Dalam rangkaiannya, para siswa diajak mengenal satelit yang dibalut konsep Widya Wisata dengan tema 'Jelajah Angkasa Anak Bangsa'. (ega/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini