"Papah gimana kabar?" demikian pesan terakhir Endah melalui pesan singkat yang diterima Kosim seperti disampaikan kepada wartawan di rumah duka, Jl Kramatwatu, Serang, Banten, Jumat (27/1/2017).
Baca Juga: Endah Cakrawati Meninggal di Perth, Ayahnya Akan Jemput dari Serang
Saat itu, Kosim langsung membalas pertanyaan sang putri. Namun tak ada respons lagi dari Endah.
"Saya jawab, tapi enggak balas sampai sore," imbuhnya.
Kosim menambahkan Endah dan suaminya, Peter Lynch, selama ini lebih sering berkomunikasi dengan ibundanya, istri Kosim. Hingga pada Kamis (27/2) malam, Kosim mendapat telepon dari Australia bahwa putri dan menantunya meninggal dalam kecelakaan pesawat.
![]() |
Selama Endah 8 bulan tinggal di Australia, Kosim mengenang putrinya yang berprestasi itu sebagai orang yang tak bisa diam. Endah memiliki grup pengajian ini-itu sehingga banyak temannya.
Baca Juga: Kenangan tentang Endah Cakrawati yang Penuh Prestasi
"Kebetulan Endah itu di sana punya pengajian ibu-ibu muslim. Dari Arab, dari anu bergabung perkumpulan itu, makanya di sana banyak temannya yang bantu, mendukung," kata Kosim.
![]() |
Karena memiliki banyak rekan dan perkumpulan sesama ibu-ibu, menurut Kosim, informasi mengenai kecelakaan pesawat yang merenggut nyawa Endah pun cepat sampai kepada keluarga di Banten.
"Jadi, informasi pun cepat sampai di sini," imbuhnya.
Kosim kemudian bercerita mengenai asal mula ia dan istrinya memberi nama Endah Cakrawati. Pada tahun 1986, ia mendapatkan tugas ke Timor Timur dari Grup 1 Kopassus Serang. Saat itu istrinya yang bernama Ernawati sedang hamil. Begitu saatnya Ernawati melahirkan, Kosim masih bertugas di Timtim.
"Jadi Cakra, saya dari Tim Cakra 9, Wati itu nama ibunya Wati. Jadi waktu kelahiran itu saya di sana, tahu-tahu sudah gede 3 bulan," kenangnya.
Menurut Kosim, mendiang Endah dan Peter Lynch sudah menikah pada bulan Mei 2016 di Serang. Pernikahan keduanya dilakukan secara agama.
![]() |
"Sudah menikah di Serang. Menikahnya, menikah agama di Serang (pada) bulan 5 (Mei)," ungkapnya.
Endah, yang bekerja sebagai Investor Relations Manager PT Cokal Ltd, meninggal dunia akibat pesawat kecil jenis Grumman G-73 Mallard yang diterbangkan suaminya jatuh menghunjam Sungai Swan, Perth, Kamis (26/1). Kecelakaan itu membuat pesta kembang api di Perth untuk merayakan Australia Day ditunda sebagai bentuk empati kepada keluarga korban yang berduka.
(nwk/jat)