Ibunda: Asyam Sempat Ingin Mengundurkan Diri Saat Diksar di Lawu

Ibunda: Asyam Sempat Ingin Mengundurkan Diri Saat Diksar di Lawu

Sukma Indah Permana - detikNews
Senin, 23 Jan 2017 17:10 WIB
Ibunda Asyam (Sukma/detikcom)
Yogyakarta - Ibunda Syaits Asyam (21), Sri Handayani, mendengar sejumlah kejanggalan di balik tewasnya Asyam. Salah satunya pengakuan seorang teman yang menceritakan soal Asyam yang sebenarnya sudah menyerah di tengah kegiatan pendidikan dasar The Great Camping (TGC) di lereng Gunung Lawu.

"Temannya cerita ke saya, Asyam bilang ingin mengundurkan diri. Tapi malah Asyam dipisahkan dari rombongan yang lanjut," ujar perempuan berusia 47 tahun ini saat ditemui wartawan di rumahnya di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, DIY, Senin (23/1/2017).

Handayani menceritakan putra semata wayangnya itu baru pertama kali naik gunung. Sejak kecil, Asyam terbiasa sibuk dengan berbagai kegiatan. Sehingga, saking sibuknya, dia sering memanggil Asyam dengan panggilan 'Pak Menteri'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sering bilang ke Asyam, 'Begitu inginnya kamu, Nak, menyenangkan ibunya, sampai sibuk sekali,'" tuturnya.

Baca juga: Peserta Diksar Mapala UII Tewas, Keluarga: Ada Luka di Tubuh Asyam

Di mata sang ibu, Asyam, yang mengenyam pendidikan menengah atas SMA Kesatuan Bangsa, merupakan anak yang penurut dan saleh. Karena itu, Sri yakin Asyam tidak melawan seniornya selama kegiatan TGC tersebut.

"Sejak kecil, SMA juga di asrama banyak sekali kegiatannya. Saya tanya ke temannya, apa Asyam melawan kakak-kakaknya. (Teman Asyam) menjawab tidak. Dia anaknya nurut, kok," kata Handayani. (sip/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads