Panelis Godok Pertanyaan Debat Kedua Bertema Reformasi Birokrasi

Dinamika Pilgub DKI

Panelis Godok Pertanyaan Debat Kedua Bertema Reformasi Birokrasi

Dewi Irmasari - detikNews
Sabtu, 21 Jan 2017 16:43 WIB
Foto: Hasan Al Habshy/detikcom
Jakarta - Panelis debat putaran kedua pasangan cagub-cawagub DKI tengah menggodok materi pertanyaan. Debat kedua yang dihelat pada Jumat (27/1/2017) bertemakan 'Reformasi Birokrasi dan Penataan Kota'.

"Kemarin kami sudah ketemu panelis untuk merumuskan pertanyaan. Tema sudah kami tentukan, jadi temanya reformasi birokrasi, pelayanan publik, serta pembangunan perkotaan," ujar anggota KPU DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos, dalam diskusi Perspektif Jakarta di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/1).

Betty menyebut materi debat yang dipersiapkan dirancang untuk menggali substansi program ketiga pasangan calon, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita enak membandingkan antara 3 paslon, jadi keterpuasan orang terhadap tema itu dijawab," imbuhnya.

Mengenai durasi acara, Betty menyebut akan ada penambahan waktu. Betty tidak merinci penambahan durasi debat tanya-jawab pasangan calon itu.

"Kalau waktu tetap 2 jam ya. Tapi nanti ada penambahan dari pihak televisi 10 menit sebelum dan 15 menit sesudah," imbuhnya.

Namun sebelumnya Ketua KPU Sumarno mengatakan durasi debat akan ditambah 30 menit sehingga total menjadi 2 jam.

"Kalau dari segi waktu, evaluasinya waktu terlalu singkat. Kemarin 90 menit, sekarang akan dibuat 120 menit," ujar Sumarno terpisah.

Pada debat pertama, durasi acara terbagi atas 90 menit debat dan 30 menit commercial break. Soal rencana penambahan waktu debat ini, KPU, menurut Sumarno, sudah berkoordinasi dengan masing-masing pasangan calon. (fdn/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads