"Tanggal 23 (Januari) akan berakhir. Tanggal 24 (Januari) akan jalan lagi," kata Andri di kereta wisata dari Yogyakarta ke Jakarta, Minggu (15/1/2017).
Andri mengatakan Dishub telah memiliki kesepakatan dengan K56. Kesepakatannya adalah bus TransJ yang beroperasi hanya terbatas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Angkot Bikin Rute TransJ Beku, Plt Gubernur: Mengalah untuk Maju
Ia juga mengungkapkan telah ada empat alternatif yang muncul dalam pertemuan pihaknya dengan pihak K56. Pertama ialah pengurangan armada dari TransJakarta yang beroperasi di rute tersebut.
"Kedua, K56 itu hanya sampai Cibubur sebagai feeder, sedangkan Cibubur-Cawang itu busway. Ketiga, mereka mengajak digabung ke TransJakarta, kita nggak bisa karena K56 berada di koperasi yang bukan operator DKI. Keempat, mereka minta kita beli saja K56 tersebut namun juga tidak bisa karena bukan di operator DKI," ujarnya.
Baca Juga: Merasakan Naik Angkot K56 Cibubur-Cawang
Akhirnya disepakati opsi pertama dengan catatan K56 harus meremajakan armadanya. Ia juga mengungkapkan muncul ide untuk mengubah tipe bus K56 dari ukuran sedang jadi ukuran kecil.
"Yang memungkinkan antara satu dan dua. Akhirnya kita sepakati akan dikurangi, mungkin nanti empat sampai lima," ungkap Andri.
"Di situ kemarin juga ada formulasi bahwa K56 itu harus ganti armada yang tadinya bus sedang jadi bus kecil. Karena kalau bis kecil diremajakan lebih murah. Kalau dia lebih murah, bebannya kepada masyarakat juga lebih murah. Mungkin itu lebih bisa memberikan kompetisi yang lebih sehat. Nanti dia juga akan sebagai feeder saja. Kalau dia masuk, ya silakan bagaimana nanti BPTJ mengizinkan," imbuh Andri. (HSF/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini