Sempat Dibekukan, TransJ Cibubur-Cawang Beroperasi Lagi 24 Januari

Sempat Dibekukan, TransJ Cibubur-Cawang Beroperasi Lagi 24 Januari

Haris Fadhil - detikNews
Minggu, 15 Jan 2017 16:40 WIB
Kepala Dishub DKI Jakarta Andri Yansyah (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan moratorium rute TransJ Cibubur-Cawang akan berakhir. Bus TransJ pun akan kembali melayani rute tersebut.

"Tanggal 23 (Januari) akan berakhir. Tanggal 24 (Januari) akan jalan lagi," kata Andri di kereta wisata dari Yogyakarta ke Jakarta, Minggu (15/1/2017).

Andri mengatakan Dishub telah memiliki kesepakatan dengan K56. Kesepakatannya adalah bus TransJ yang beroperasi hanya terbatas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kompromi 4 sampai 5 saja untuk mengoperasikan TransJakarta. Tapi ada catatan, kalau seandainya demand masyarakatnya banyak, tidak tertutup kemungkinan akan kita tambah," jelas Andri.

Baca Juga: Angkot Bikin Rute TransJ Beku, Plt Gubernur: Mengalah untuk Maju

Ia juga mengungkapkan telah ada empat alternatif yang muncul dalam pertemuan pihaknya dengan pihak K56. Pertama ialah pengurangan armada dari TransJakarta yang beroperasi di rute tersebut.

"Kedua, K56 itu hanya sampai Cibubur sebagai feeder, sedangkan Cibubur-Cawang itu busway. Ketiga, mereka mengajak digabung ke TransJakarta, kita nggak bisa karena K56 berada di koperasi yang bukan operator DKI. Keempat, mereka minta kita beli saja K56 tersebut namun juga tidak bisa karena bukan di operator DKI," ujarnya.

Baca Juga: Merasakan Naik Angkot K56 Cibubur-Cawang

Akhirnya disepakati opsi pertama dengan catatan K56 harus meremajakan armadanya. Ia juga mengungkapkan muncul ide untuk mengubah tipe bus K56 dari ukuran sedang jadi ukuran kecil.

"Yang memungkinkan antara satu dan dua. Akhirnya kita sepakati akan dikurangi, mungkin nanti empat sampai lima," ungkap Andri.

"Di situ kemarin juga ada formulasi bahwa K56 itu harus ganti armada yang tadinya bus sedang jadi bus kecil. Karena kalau bis kecil diremajakan lebih murah. Kalau dia lebih murah, bebannya kepada masyarakat juga lebih murah. Mungkin itu lebih bisa memberikan kompetisi yang lebih sehat. Nanti dia juga akan sebagai feeder saja. Kalau dia masuk, ya silakan bagaimana nanti BPTJ mengizinkan," imbuh Andri. (HSF/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads