Berdasarkan pantauan di pendopo, Minggu (1/1/2017), pelantikan dimulai tepat pukul 00.00 WIB. PNS yang dilantik berasal dari eselon 2, 3, dan 4.
Mereka tampak mengenakan batik dan berkumpul di pendopo sejak pukul 20.00 WIB. Pelantikan diawali dengan mendengarkan pembacaan SK Wali Kota Surakarta tentang pemberhentian sekaligus pelantikan pejabat baru. Ada yang dikukuhkan, dimutasi, dirotasi maupun dipromosikan jabatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Resolusi '5 mantap' itu adalah mantap kejujuran, mantap kedisiplinan, mantap pelayanan, mantap organisasi, dan mantap gotong-royong.
"Itu harus dilakanakan betul-betul kalau tak ingin seperti yang terjadi di Klaten. '5 mantap' itu tidak hanya berupa tulisan yang dipampang di masing-masing kantor dinas, namun harus dilaksanakan dengan sebenar-benarnya," tegas Rudy.
Adapun yang dia maksud agar jangan sampai seperti yang terjadi di Klaten adalah terjadinya penangkapan kepala daerah dan sejumlah pejabat di daerah itu karena terlibat kasus penyuapan.
Selanjutnya Rudy juga menegaskan kepada para pejabat baru agar langsung bekerja melayani masyarakat pada hari pertama masuk kerja pada 3 Januari mendatang dengan menempati kantor baru dan semangat baru.
"Tanggal 3 Januari nanti, setelah apel kita adakan sidak. Yang tidak masuk atau tidak bisa bekerja, kita beri sanksi. Tidak ada istilah gagap pelayanan di posisi baru, toh sudah puluhan tahun menjadi PNS. Baik yang mutasi, rotasi maupun promosi, jika tidak menunjukkan kinerja yang baik maka saya punya kewenangan untuk menonjobkan," tegasnya. (mbr/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini