Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan Majalengka di Aceh Utara

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan Majalengka di Aceh Utara

Agus Setyadi - detikNews
Sabtu, 26 Nov 2016 19:58 WIB
Jumpa pers terkait penangkapan tersangka teroris Majalengka di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/11/2016). Foto: Rini Friastuti/detikcom
Jakarta - Tim Densus 88 Antiteror menangkap seorang pria berinisial BHN di Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Aceh. BHN diduga terkait dengan tersangka teroris RPW (24) yang ditangkap di Majalengka, Jawa Barat.

"Pengembangan dari jaringan teroris Majalengka," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Goenawan saat dihubungi detikcom, Sabtu (26/11/2016).

BHN ditangkap di rumahnya pada sekitar pukul 10.45 WIB. Penangkapan dilakukan tim Densus 88 dibantu persone; Polda Aceh. BHN kemudian diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum diketahui sejauh mana keterlibatan BHN. Saat ditangkap, polisi tidak menemukan barang bukti dari BHN.

"Tidak ada barang bukti yang diamankan," jelas Goenawan.

(Baca juga: Polisi: Terduga Teroris Majalengka Punya Laboratorium Pribadi untuk Rakit Bom)

Mabes Polri sebelumnya merilis penangkapan RPW (24), yang diketahui meracik bahan peledak untuk dijadikan bom . RPW diduga berkaitan dengan kelompok teroris Bahrun Naim.

Sejumlah barang bukti berupa bahan baku peledak 'ramuan' untuk membuat bom berdaya ledak tinggi diamankan sebagai barang bukti. Bahan baku tersebut di antaranya Trinitrotoluena (TNT), bahan baku RDX, bahan baku HMTD, bahan baku ANFO, dan bahan baku black powder.

(Baca juga: Polisi: Daya Ledak Bom Buatan Teroris Majalengka Tiga Kali Kekuatan Bom Bali)

"Beberapa senyawa kimia ini bisa digunakan untuk merakit bom dan akan menghasilkan ledakan dahsyat. Kegiatannya dibantu oleh rekannya yang saat ini masih dalam pencarian," jelas Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Kombes (Pol) Rikwanto. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads