"Dia gunakan bahan peledak. Kalau yang TNT jadi 2,5 kali Bom Bali 2002 dan 2005. RTX ini 3,5 kali kekuatan Bom Bali. Kalau HMTX 2 kali kekuatan daya ledak Bom Bali. Itu kalau dia produksi secara besar," ujar seorang staf tim Labfor yang hadir dalam jumpa pers di Humas Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Jumat (25/11/2016).
Hasil perbandingan tersebut didapat tim Labfor atas penelitian yang mereka lakukan. Setelah membandingkan dengan daya ledak di peristiwa peledakan sebelumnya.
"Karena kita sudah meneliti. Jadi bom yang digunakan Bom Bali, kemudian kami bandingkan dengan data di laboratorium. Kalau kekuatannya bisa berlipat. Kekuatannya itu sudah bisa kita uji," ujar staf itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini